BELAJAR BERSAMA TJKT SMK JOGSA

Belajar akan menyenangkan bila diawali dari dorongan ingin tahu dan perasaan senang terhadap sebuah aktivitas. Dengan atmosfer pembelajaran yang membawa suasana menyenangkan dan memantik rasa ingin tahu diharapkan setiap siswa akan berkembang potensi skill dan pengalamannnya hidupnya dengan optimal.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Selasa, 30 Juli 2019

Komputer dan Jaringan Dasar X TKJ 2 Minggu ke 1 : Membuat Mind MAP K3LH

Awal Pembelajara Komputer dan Jaringan Dasar Anak-Anak X TKJ 2 

Materi Pokok

1.      Definisi K3LH
2.      Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH
3.      Peraturan perundang-undangan K3
4.      Peraturan perundang-undangan keselamatan kerja
5.      Peraturan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja
6.      Identifikasi pelanggaran prosedur K3
7.      Dentifikasi perilaku mencurigakan terhadap K3 
==========================================================
K3LH adalah singkatan dari “Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup” yaitu upaya perlindungan agar karyawan/tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya
Perlu Anda ketahui, dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja antara lain :

·       Perilaku yang tidak aman dan
·       Kondisi lingkungan yang tidak aman

Meski demikian, berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi hingga menyebabkan keselamatan kerja terganggu, hingga saat ini lebih diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman dengan factor sebagai berikut:

1.    Sembrono dan tidak hati - hati
2.    Tidak mematuhi peraturan
3.    Tidak mengikuti standar prosedur kerja
4.    Tidak memakai alat pelindung diri
5.    Kondisi badan yang lemah
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan, seperti bencana alam. Faktor lain yang mengganggu keselamatan kerja 24% disebabkan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% karena perilaku yang tidak aman.

Tentu saja, cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghindari terjadinya lima perilaku tidak aman yang telah disebutkan di atas.

Oleh karena itu, harus diambil tindakan yang tepat terhadap tenaga kerja dan perlengkapan, agar tenaga kerja memiliki konsep keselamatan dan kesehatan kerja demi mencegah terjadinya kecelakaan.

Jika demikian, pendidikan akan kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting artinya. Tujuannya antara lain untuk melindungi kesehatan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit. Berikut berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja :

1.    Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya.
2.    Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
3.    Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
4.    Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.
Terkait keselamatan kerja, faktor penyebab berbahaya yang paling sering ditemukan antara lain adalah :

1. Bahaya jenis kimia: terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun.

2. Bahaya jenis fisika: lingkungan yang bertemperatur panas dan dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal.

3. Bahaya yang mengancam manusia dikarenakan jenis proyek: pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan.

Adapun cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja adalah :

1. Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutup mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan otomatisasi pekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi pergantian udara.

2. Pengendalian administrasi : mengurangi waktu pajanan, menyusun peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, memakai alat pelindung, memasang tanda-tanda peringatan, membuat daftar data bahan-bahan yang aman, melakukan pelatihan sistem penangganan darurat.

Apa di Indonesia, ada Undang-Undang yang mengatur mengenai K3?

Jawabannya ada.  Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagai berikut :

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.
Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.  Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerjajam kerjahak maternalcuti sampai dengan keselamatan dan kesehatan kerja.Sebagai penjabaran dan kelengkapan U
ndang-undang tersebut, Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden terkait penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), diantaranya adalah :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang PertambanganKeputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat Hubungan Kerja

Kamis, 15 Februari 2018

MATERI : BERBAGI PAKAI SUMBER DAYA KOMPUTER

KOMPETENSI DASAR
3.13     Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
4.13  Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi, siswa mampu : 
3.13.1     Menjelaskan prinsip sumber daya berbagi pakai (sharing resources) pada jaringan komputer
3.13.2     Mengklasifikasikan jenis sumber daya berbagi pakai (sharing resources) pada jaringan komputer
3.13.3 Menentukan cara sumber daya berbagi pakai (sharing resources)  pada jaringan komputer
4.13.1     Melakukan sumber daya berbagi pakai (sharing resources) pada jaringan komputer
4.13.2     Menguji hasil sumber daya berbagi pakai  (sharing resources) pada jaringan komputer
4.13.3 Membuat laporan sumber daya berbagi pakai (sharing resources) pada jaringan     komputer

MATERI

A. Sharing Resource
     Sharing data/resource ialah membagi satu perangkat dalam suatu jaringan ke seluruh komputer client yang ada seperti sharing file maupun sharing printer. Dengan cara menginstal dan menghubungkan perangkat tersebut pada komputer server lalu membagikannya ke komputer client.

* Fungsi Sharing Resource
     Dapat menggunakan sumber daya secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di ratusan atau ribuan km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam mengguanakan data tersebut dan seolah-olah data tersebut berada di dekatnya.

* Tujuan Sharing Resource
     Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi sharing resource adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.

* Kelebihan resource sharing
  1. Efisiensi : sistem operasi resource sharing memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan cara yang efisiensi dalam pembagian data.
  2. Kemudahan : sistem operasi resource sharing membuat komputer lebih mudah dipakai dan memberikan kenyamanan untuk pengguna.
  3. Kemampuan berevolusi : sistem operasi dalam resource sharing harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
B. Mengkonfigurasi Hasil Sharing Resource dalam Jaringan
Kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah sharing resource dalam jaringan melalui sharing data dengan konfigurasi sebagi berikut :

1. Pertama setting dulu share nya di laptop 1 buka Control Panel > Network and Internet >Network and Sharing Center > klik Change advanced sharing settings
2. Kemudian pilih/ klik All Network
3. Lalu setting seperti gambar dibawah ini, kalau sudah klik save settings
     Nah setting juga di laptop 2 seperti langkah diatas
4. Kemudian di laptop 1 tentukan folder/file yang akan dishare, setelah itu klik kanan >share with > specific people..
5. Akan muncul pop up jendela baru seperti ini dan setting seperti gambar dibawah ini


C. Menguji Hasil Sharing Resource dalam Jaringan
1. Kita cek dilaptop 2, buka explorer dan klik Network > pilih nama laptop 1 tadi
2. Nah akan muncul isi folder yang tadi kita share :D
Atau dengan cara klik tombol windows + R. Kemudian isi \\ip 
contoh : \\172.17.5.23
3. Kemudian enter akan muncul hasil folder yang disharing tadi

KD DAN TUJUAN PEMBELAJARAN


MATERI : PENGALAMATAN IP/V4

KOMPETENSI DASAR
3.12      Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12   Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi siswa mampu :

3.12.1     Menjelaskan konsep pengalamatan IP
3.12.2     Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP
3.12.3     Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan komputer

4.12.1     Melakukan konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.2     Menguji hasil konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.3  Membuat laporan pengalamatan IP pada jaringan komputer

MATERI : PENGALAMATAN IP/V4


KOMPETENSI DASAR
3.12      Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12   Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi siswa mampu :

3.12.1     Menjelaskan konsep pengalamatan IP
3.12.2     Mengklasifikasikan jenis pengalamatan IP
3.12.3     Menentukan cara pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.1     Melakukan konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.2     Menguji hasil konfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.3  Membuat laporan pengalamatan IP pada jaringan komputer

MATERI

Alamat IP versi 4

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

Alamat IP versi 6

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.
IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Protokol yang menjadi standar dan dipakai hampir oleh seluruh komunitas Internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Agar komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, maka menurut aturan TCP/IP, komputer tersebut harus memiliki suatu address yang unik. Alamat tersebut dinamakan IP address. IP Address memiliki format sbb: aaa.bbb.ccc.ddd. Contohnya: 167.205.19.33
Format IP Address
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”

Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4

Tabel berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.
KriteriaAlamat IP versi 4Alamat IP versi 6
Panjang alamat32 bit128 bit
Jumlah total host (teoritis)232=±4 miliar host2128
Menggunakan kelas alamatYa, kelas ABCD, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
Tidak
Alamat multicastKelas D, yaitu 224.0.0.0/4Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
Alamat broadcastAdaTidak ada
Alamat yang belum ditentukan0.0.0.0::
Alamat loopback127.0.0.1::1
Alamat IP publikAlamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)Alamat IPv6 unicast global
Alamat IP pribadiAlamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas InternetAlamat IPv6 unicast site-local (FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatisYa (APIPA) Alamat IPv6 unicast link-local (FE80::/64)
Representasi tekstualDotted decimal format notationColon hexadecimal format notation
Fungsi PrefiksSubnet mask atau panjang prefiksPanjang prefiks
Resolusi alamat DNSA Resource Record (Single A)AAAA Resource Record (Quad A)

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Diberdayakan oleh Blogger.